Kamis, 08 Januari 2009

Work-in-Progress

Work-in-Progress diberlakukan Sekolah Pascasarjana untuk membantu memonitor penulisan tesis dan disertasi mahasiswa agar mengikuti rambu-rambu dan ekspektasi yang ditetapkan SPs. Namun ada yang salah mempersepsikan bahwa work-in-progress mengganti peran pembimbing, atau malah pembimbing menyerahkan proses bimbingan melalui work-in-progress. Belum lagi mahasiswa yang merasa bahwa work-in-progress mempersulit penyelesaian tesis/disertasi.
Tapi sebenarnya yang berjalan selama ini adalah bahwa work- in-progress banyak membantu penulisan tesis/disertasi dari beberapa segi. Pertama, tentu saja dari segi teknis penulisan. Masih banyak mahasiswa yang tidak mengikuti pedoman penulisan karya ilmiah dalam hal penulisan foot note, pengutipan, penulisan transliterasi, penulisan daftar pustaka, gelar akademik, penulisan bab, paragraf, bahkan kalimat. Seharusnya memang tesis dan disertasi yang ditulis sudah harus bersih dari kesalahan-kesalahan tersebut, atau dari stupid mistakes dalam istilah pak Azyumardi Azra. Pembimbing atau penguji tidak perlu direpotkan dengan persoalan-persoalan yang teknis ini.
Yang kedua yang diperhatikan dalam work-in-progress adalah struktur tesis/disertasi. Pembahasan utama atau inti dalam suatu tesis/disertasi terwakili dalam 70% dari keseluruhan pembahasan. Yang banyak terjadi, tesis dan disertasi dipenuhi dengan bab-bab pengantar yang mencapai hingga dua atau tiga bab, sementara bab inti hanya satu bab, atau malah satu subbab. Dalam tesis dan disertasi yang diharapkan adalah analisis dan interpretasi, dan itu tidak cukup hanya dipaparkan di akhir bab atau subbab. Dengan porsi 70% bab inti, mahasiswa diharapkan bisa mengeksplor dan menganalisis pembahasan dari berbagai segi/indikator/aspek. Dan untuk memaparkan hasil pembahasan dapat ditulis ke dalam dua, tiga bahkan empat bab.
Dan yang paling utama yang diperhatikan dalam work-in-progress adalah argumentasi dan pembuktian bab-bab terhadap kesimpulan besar yang sedang dibangun. Oleh karena itu, kerangka teori, peta perdebatan tema dan keilmuan, serta pembagian bab-bab dan pembahasan yang ada di dalamnya seluruhnya dalam rangka mendukung kesimpulan besar si penulis tesis dan disertasi.
Memang kegiatan work-in-progress sangat melelahkan dan kadang membosankan, tapi karena ini untuk meningkatkan kualitas tesis dan disertasi maka ia perlu dilanjutkan hingga mahasiswa sadar akan pentingnya penulisan tesis dan disertasi yang berkualitas; advanced research for academic excellence.

1 komentar:

  1. I come again, pak. Hahaha, saya jadi kangen sama work in progress, anyway. Dan yang pasti, kangen sama SPs UIN Syahid. Semoga pak Yusuf & keluarga serta seluruh pimpinan dan staff SPs selalu dalam lindungan Allah SWT. (iday)

    BalasHapus